Comparison of Malaysian and Indonesian Vocabulary in Upin and Ipin Cartoon Animated Films on the National TV Channel
Keywords:
perbandingan, kosakata, malaysia, indonesiaAbstract
Kata Kunci ; Perbandingan Kosa Kata, Malaysia dan Indonesia, Film Kartun Upin dan Ipin
Abstract: Language is a tool for communicating or conveying something that comes to mind, which means conveying thoughts, ideas, concepts, or feelings. The language in the Upin and Ipin Cartoon Animation film aims to increase knowledge by emphasizing the language vocabulary contained in the Upin and Ipin Cartoon Animation film seen from the synonymy and homonymy vocabulary of Malaysian Malay and Indonesian. This research method uses descriptive method with qualitative data analysis. The data analysis techniques used were viewing, listening, recording, and taking notes (the language vocabulary contained in the Upin and Ipin Cartoon Animation film), analyzing the existing data, then drawing conclusions from a comparison of the Malay Malay and Indonesian vocabulary. The results of this study state that there are synonyms and homonyms for Malaysian Malay and Indonesian Indonesian vocabularies which are expressed in the animated cartoons Upin and Ipin on the National TV Channel. The scenario shown is about love, knowledge, and friendship.
Keywords ; Comparison of Vocabulary, Malaysia and Indonesia, Upin and Ipin Cartoon Films
References
Chaer, Abdul, 2009. Leksikologi dan Leksikografi: Rineka Cipta.
Chaer, Abdul. 2016. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
KUBI. (Edisi Terbaru). Kamus Umum Bahasa Indonesia: Mahkota Kita.
Nazir, Moh, 2017. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. PT Grasindo, Anggota IKAPI.
Satata Sri, dkk. 2012. Bahasa Indonesia. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Sugiyono, 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.
Syamsuyurnita, 2017. Bahasa Indonesia. Medan: UMSU PRESS.
Yanti Gusti, Prima, dkk. 2016. Bahasa Indonesia Konsep Dasar dan Penerapan. Jakarta:
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mutia Febriyana, Shella Dwinta

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI)