Dari Penjara ke Penjara: Perjuangan Bapak Pendiri Bangsa dalam Menjaga Nasionalisme

Authors

  • Selfi Mahat Putri Universtas Andalas

Keywords:

prison, figure, nasionalism

Abstract

Abstract: The founding figures of the Republic, namely Soekarno, Hatta, Sjahrir, Tan Malaka, Agus Salim and many other important figures. Are elite people who fight for their nation. They not only struggled through the criticisms they gave to the colonialists, but they also felt that they were living in prison for the harsh criticisms they made against the colonial government. This they do in order to raise the spirit of their spirit of nationalism.

 Keyword: Prisons, Figure, Nasionalism

References

Anderson, Benedict. (2008). Imagined Communities, Komunitas-Komunitas Terbayang. Yogyakarta: Insist
Arif Zulkifli, dkk. (2010) Soekarno, Paradoks Revolusi Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.
Arif Zulkifli, dkk. (2010). Hatta, Jejak yang Melampaui Zaman. Jakarta: PT Gramedia.
Arif Zulkifli, dkk. (2010). Sjahrir, Peran Besar Bung Kecil. Jakarta: PT Gramedia.
Arif Zulkifli, dkk. (2010). Tan Malaka, Bapak Republik yang Dilupakan. Jakarta: PT Gramedia.
Bambang Purwanto. (2002). ”Sumbangan Ilmu Sejarah Dalam Memahami Kembali Identitas Kebangsaan Indonesia”, dalam Integrasi, Moral Bangsa, dan Perubahan. Yogyakarta: Unit Pengkajian dan Pengembangan Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Sinergi Press
Duiys, J.E.W. (1985). Membela Mahasiswa Indonesia di Depan Pengadilan Belanda. Jakarta: PT Gunung Agung.
Grosby, Steven. (2011). Sejarah Nasionalisme, Asal Usul Bangsa dan Tanah Air. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
H.B. Jassin. (1990). Sutan Sjahrir, Renungan dan Perjuangan. Jakarta: Djambatan dan Dian Rakyat.
Heddy Shri Ahimsa Putra. (2002). “Pluralitas Budaya dan Kekerasan Massal : Adakah Hubungannya”, dalam Integrasi, Moral Bangsa, dan Perubahan. Yogyakarta: Unit Pengkajian dan Pengembangan Fakultas Ilmu Budaya UGM dan Sinergi Press.
Hobsbawm, E.J. (1992). Nasionalisme Menjelang Abad XXI. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Hutchinson, John and Anthony D. Smith (eds.). (1994). Nationalism. Oxford Readers, Oxford University Press: London.
Ingleson, John. (1988). Jalan Ke Pengasingan :Pergerakan Nasionalis Indonesia Tahun 1927-1934. Jakarta : LP3ES.
I.Wangsa Widjaja. (1988). Mengenang Bung Hatta. Jakarta : CV Haji Masagung.
Meutia Farida Swasono. (1980). Bung Hatta, Pribadinya dalam Kenangan. Jakarta: Sinar Harapan dan Universitas Indonesia.
Mohammad Hatta. (2011). Untuk Negeriku Sebuah Otobiografi. Jakarta: Kompas.
Nurcholish Madjid. (2004). Indonesia Kita. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sartono Kartodirdjo. (2005). Sejak Indische sampai Indonesia. Jakarta: Kompas.
Slamet Muljana. (2008). Kesadaran Nasional dari Kolonialisme Sampai Kemerdekaan Jilid I. Yogyakarta: LKIS.
Suhartono W Pranoto. (1994). Sejarah pergerakan nasional : dari Budi Utomo sampai Proklamasi, 1908-1945. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taufik Abdullah. (2001). Nasionalisme dan Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Downloads

Published

2022-12-16

How to Cite

Putri, S. M. (2022). Dari Penjara ke Penjara: Perjuangan Bapak Pendiri Bangsa dalam Menjaga Nasionalisme. Proceeding International Conference on Malay Identity, 3, 87–97. Retrieved from http://conference.unja.ac.id/ICMI/article/view/181

Issue

Section

Articles