Surau in the Past, School Now and Artificial Intelligence of the Future
Keywords:
surau, school, artificial intelligentAbstract
Reading about the massive phenomenon of digital world development can have a big influence on the world of education. This article examines the comparison of traditional surau education, current school developments and the future of Artificial Intelligence. Surau is a traditional educational institution that forms a character based on Islam. Today's schools have the same opportunity to develop themselves through technology platforms and need to be serious about digitizing education. Artificial Intelligence helps in a world of work that is practical and requires lower costs. But don't let humans become dependent on Artificial Intelligence so that they lose their existing basic abilities.
Abstrak
Membaca fenomena perkembangan dunia digital yang begitu massif bisa memberikan pengaruh besar terhadap dunia Pendidikan. Artikel ini mengupas perbandingan Pendidikan tradional surau, perkembangan sekolah kekinian dan masa depan Arifisial Intelegensia. Surau Lembaga Pendidikan tradisional membentuk karakter yang berlandaskan Islam. Sekolah Hari ini guru punya kesempatan yang sama dalam mengembangkan diri lewat Platform Teknologi dan butuh keseriusan dalam digitalisasi Pendidikan. Artifisial Intelegensia membantu dalam dunia kerja yang serba praktis dan memerlukan biaya yang lebih murah. Tetapi jangan sampai manusia menjadi ketergantungkan dengan Artifisial Intelegensia sehingga kehilangan kemampuan dasar yang sudah ada.
References
Mursal, I. F. (2016). Surau Dan Sekolah; Dualisme Pendidikan Di Bukitinggi 1901-1942. Tesis.
Mursal, I. F. (2018). Surau Dan Sekolah; Dualisme Pendidikan Di Bukitinggi 1901-1942. 2(1). https://online-journal.unja.ac.id/index.php/titian
Wita G, & Mursal, I. F. (2021). The Cross Culture, and Challenge of Sustanability?: Social Studies in the Frame of 21st Century Education. https://www.conference.unja.ac.id/ICMI/
Wita, G., & Mursal, I. F. (2022). Titian: Jurnal Ilmu Humaniora Fenomenologi Dalam Kajian Sosial Sebuah Studi Tentang Konstruksi Makna Phenomenology in Social Study a Study of Meaning Construction. 06(2). https://online-journal.unja.ac.id/index.php/titian
Wita, G., Mursal, I. F., & Wirdanengsih, W. (2023). “Tudung lingkup”, the Malay woman’s clothing in Seberang Jambi City. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 9(1), 77. https://doi.org/10.22373/equality.v9i1.17368
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Irhas Fansuri Mursal, Gusmira Wita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI)