Crime Investigation in the Mahabharata Novel by Nyoman S. Pendit (Forensic Linguistic Study)
Keywords:
forensic linguistic, speech act, crime investigationAbstract
The criminal case in the novel "Mahabharata" leaves evidence of language, such as the utterance of sentences in the novel. This research aims to find ways and forms of crime through a forensic linguistic approach. This type of research is descriptive qualitative. Using the novel " Mahabharata" by Nyoman S. Pendit as the primary data source, while the secondary data source uses published forensic linguistic articles. Data collection techniques in this study used reading and note-taking techniques. The language equivalent method is used to analyze the data. The threat utterances analyzed are based on Fraser's (1998) threat language indicators. In terms of form, this research uses the theories of Austin (1962) and Searle (1969). In terms of meaning, Löbner's (2013) theory is used, and in terms of motives, Maslow's (2017) theory is used. The results of the overall analysis of 10 data show that in terms of form, language is a threat in the novel Mahabharata Nyoman S. Pendit's work has locutionary, illocutionary, and perlocutionary forms.
Abstrak
Kasus kriminalitas dalam novel "Mahabharata" meninggalkan bukti-bukti bahasa, seperti pengucapan kalimat-kalimat dalam novel tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara dan bentuk kejahatan melalui pendekatan linguistik forensik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Menggunakan novel "Mahabharata" karya Nyoman S. Pendit sebagai sumber data primer, sedangkan sumber data sekunder menggunakan artikel-artikel linguistik forensik yang telah dipublikasikan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Metode padan bahasa digunakan untuk menganalisis data. Tuturan ancaman yang dianalisis berdasarkan indikator bahasa ancaman dari Fraser (1998). Dari segi bentuk, penelitian ini menggunakan teori Austin (1962) dan Searle (1969). Dari segi makna, digunakan teori Löbner (2013), dan dari segi motif digunakan teori Maslow (2017). Hasil analisis keseluruhan dari 10 data menunjukkan bahwa dari segi bentuk, bahasa ancaman dalam novel Mahabharata karya Nyoman S. Pendit memiliki bentuk lokusi, ilokusi, dan perlokusi.
References
Austin, J.L. (1962). How To Do Things With Words. Oxford: Oxford University Press.
Coulthard, M., Johnson, A., & Wright, D. (2016). An introduction to forensic linguistics: Language in evidence. Routledge.
Elliott, D. S. (1998). Life-threatening violence is primarily a crime problem: A focus on prevention. U. Colo. L. Rev., 69, 1081.
Gall, M. D., Gall, J. P., & Borg, W. R. (2003). Educational Research: An Introduction Seventh Edition. Boston: Allyn & Bacon.
Firwan, M. (2017). Nilai Moral Dalam Novel Sang Pencerah Karya Akmal Nasrey Basral. Jurnal Bahasa dan Sastra, 2(2), 49-60.
Fraser, B. (1998). Threatening Revisited. Forensic Linguistics. 5(2):159-173. Johnson, A. & Coulthard, M. (2010). Dalam Coulthard, M. & Johnson, A. (Ed.),
Fitriah, S., Putra, Y. M., Putri, A. K., Amri, U., & Triandana, A. (2023). Pemanfaatan Aplikasi Quizizz Sebagai Media Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Pragmatik Pada Mahasiswa Sastra Indonesia: Indonesia. Estungkara: Jurnal Pengabdian Pendidikan Sejarah, 2(1), 72-83.
Juanda. (2016). Linguistik Forensik Surat Wasiat Pelajar Yang Bunuh Diri. Dalam
Program Studi Linguistik Pascasarjana UPI. Prosiding Seminar Tahunan Linguistik Universitas Pendidikan Indonesia (Setali 2016). (336-343).
Löbner, S. (2013). Understanding Semantics. New York: Routledge.
Maslow, A.H. (2017). A Theory Of Human Motivation. Lanham: Dancing UnicornBooks.
Olsson, J. (2008). Forensic Linguistics. London: Continuum.
Olsson, J.(2003). What is forensic linguistics? England: Nebraska Wesleyan University.
Pendit, N.S. (2003). Mahabharata. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahmat, W. (2015). Bahasa Ancaman dalam Teks Kaba Sabai Nan Aluih Berbasis Pendekatan Linguistik Forensik. Jurnal Arbitrer, 2(1), 81-97.
Putra, Y. M., Fitriah, S., Putri, A. K., Amri, U., & Triandana, A. (2023). Penggunaan Flashcards Elektronik Dalam Keterampilan Menulis Kata Baku Di Smpn 5 Kota Jambi: Indonesia. ESTUNGKARA, 2(1), 84-97.
Putra, Y. M., Putri, A. K., Fitriah, S., & Amri, U. (2023). Sociological Analysis Of “Dari Paris” A Short Story by Harris Effendi Thahar. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 7(1), 23-37.
Putri, A. K., Fitriah, S., Amri, U., & Putra, Y. M. (2022). Animal Metaphors in Kendrick Lamar's Song Lyrics: An Ecolinguistics Study. Islamic Manuscript of Linguistics and Humanity, 4(2), 60-72.
Saldan?a, J. (2011). Fundamentals Of Qualitative Research: Understanding Qualitative Research. Oxford: Oxford University Press.
Searle, J.R. (1969). Speech Acts: An Essay In The Philosophy Of Language. Cambridge: Cambridge University Press.
Sudaryanto. (2018). Metode Dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistis. Yogyakarta: SanataDharma University Press.
Yudiono, K.S. (2010). Pengantar Sejarah Sastra Indonesia. Jakarta: Grasindo
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Yundi Fitrah, Yoga Mestika Putra, Aprilia Kartika Putri, Siti Fitriah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI)