The Analysis of Google Translate in Arabic Fabel Story: A lion and a mouse
Keywords:
machine translation, Google translate, language systemsAbstract
The main purpose of this research is to analyse the results of translation from Arabic into Indonesian language using machine translation. The machine translation which is used in this research is Google Translation (GT). This machine translation is most popular than many other free machine translations. Moreover, Turovsky, a leader of GT, claimed that there were almost 500 million over the world used GT. The popularity of this machine attracts the researcher to analyse in depth about the language systems produced by GT. The data source is a fabel story in Arabic language entitled (The lion and the mouse). The object of this research is words, phrases, clauses, and sentences. The methodology of this research is qualitative, because the data will be presented in descriptive way. The results of the data show that GT tends to make errors at the semantic level rather than in syntax and morphology. Thus, it shows that transferring messages form source text into target text by using machine translation, GT, tends to be weak.
Abstrak
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil penerjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan mesin penerjemah. Mesin penerjemah yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Translate (GT). Google translate adalah salah satu mesin penerjemah yang cukup populer dari sekian mesin penerjemah yang tidak berbayar lainnya. Bahkan Turovsky, selaku leader GT, mengklaim bahwa 500 juta dari penduduk seluruh dunia telah menggunakan produk GT. Kepopuleran mesin ini, membuat peneliti tertarik untuk menganalisis lebih dalam mengenai sistem bahasa yang dihasilkan GT. Sumber data yang dianalisa berupa cerita fabel bahasa arab yang berjudul (singa dan seekor tikus). Objek penelitian berupa kata, frasa, klausa dan kalimat. Metode yang digunakan adalah kualitatif, karena penyajian data akan bersifat deskriptif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa GT cenderung lebih banyak melakukan kesalahan pada tataran semantik daripada sintaksis dan morfologi. Hal ini menunjukkan bahwa pentransferan makna atau pesan dari TSU ke dalam TSA menggunakan mesin penerjemah GT cenderung masih lemah.
References
Catford, J.C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press.
Cerita Behasa Arab dan Artinya ???????? ?? ???????. Dunia Mengaji, 17 Mei. (2016). http://duniamengaji.blogspot.com/2016/05/cerita-bahasa-arab-dan-artinya_17.html.
Chaer, A. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, A. (2014). Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Faturrahman, M. I. (2019) The Use of Molina and Albir Trnaslation Techniques and Its Effect on Quality Translation of Idhafi Matan Hadits Arba`in An-Nawawi. Jurnal Al Bayan: Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
Google Translate. (2023, September 25). Di Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Terjemahan
Humanika, E. S. (2002). Mesin Penerjemah: Suatu Tinjauan Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Kridalaksana, H. (2001) Kamus Linguistik: Edisi Ketiga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama.
Moeliono, A.M. (1988). Kembara Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Newmark, P. A (1988). Textbook of Translation. New York: Pearson Education.
Nida, E.A. & Taber, C.R. (1982). The Theory and Practice Translation. Boston: E.J. Brill.
Palmer, F. R. (1976). Semantics: Second Edition. New York: Cambridge University Press.
Ramlan, M. (1996) Ilmu Bahasa: Sintaksis. Yogyakarta: CV Karyo.
Ramlan, M. (1985). Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CW Karyono.
Ramlan, M.(2005) Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: Up Karyono.
Subroto, E.D. (1992) Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Turovsky, B. “Ten Years of Google Translate.” (2016, 28 April). Di Blog Google. https://blog.google/products/translate/ten-years-of-google-translate/ .
Untara, W & Setiawan, T. (2020).Problema Mesin Penerjemah Berbasis AI dalam Proses Penerjemahan Buku Inggris-Indonesia dan Solusinya. Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra.
Venuti, L. (1995). The Translator’s Invisibility: A History of Translation. New York: Routledge.
Wijana, I.D.P. (2010). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Fitriah, Aprilia Kartika Putri, Ulil Amri, Yoga Mestika Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI) berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Proceeding International Conference on Malay Identity (ICMI)