Menelaah Konsep Nasionalime dalam Kontruksi Sejarah Nusantara
Keywords:
nasionalisme, kontruksi, nusantaraAbstract
This research aims to examine the birth of the concept of Indonesian Nationalism which was born from the diversity and plurality of the Indonesian people. Many factors give rise to nationalism, one of which is driven by the same feeling, namely colonialism which lasted several decades. What is interesting is the diversity and historical elements of the archipelago, which previously consisted of many kingdoms that experienced ups and downs from the era of Hindu-Buddhist influence to Islam. The research method uses historical research methods which consist of four stages, namely Heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The research results show that diversity does not hinder nationalism at all, one of which has been driven by modernization since education was implemented. Educated groups encourage the acceleration of nationalism through modern organizations which are used as a tool towards independence.
Abstrak
Penelitian ini bertujuan menelaah lahirnya konsep Nasionalisme Indonesia yang lahir dari keberagaman dan pluralitas Masyarakat Nusantara. Banyak factor yang melhirkan nasionalisme salahsatunya didorong oleh rasa yang sama yaitu penjajahan yang berlangsung beberapa dekade. Menariknya keberagaman dan unsur hysitoris Nusantara yang dahulunya terdiri dari banyak Kerajaan yang mengalami pasang surut dari zaman pengaruh Hindu-Budha sampai Islam. Metode Penelitian mengggunakan metode penelitian Sejarah yang terdiri dari empat tahap yaitu Heuruistik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun hasil penelitian melihat bahwa keberagaman sama sekali tidak menghambat nasionalisme salahsatunya disorong oleh modernisasi semenjak Pendidikan diterapkan, Kelompok terpelajar mendorong percepatan nasionalisme lewat organisasi modern yang dijadikan alat menuju kemerdekaan.
References
Aditama, I., Mursal, I. F., & Wita, G. (2022). MOMENTUM “ISLAH” HMI DALAM KONGRES XXII DI PROVINSI JAMBI 1999 (Vol. 1, Issue 1).
Atmosudiro, S. (2004). Mempertanyakan Jati Diri Bangsa. Unit Pengkajian Dan Pengembangan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada.
Ilahi, M. T. (2012). Nasionalisme Dalam Bingkai Pluralitas Bangsa: Paradigma Pembangunan & Kemandirian Bangsa. Ar-Ruzz Media.
Kartodirdjo, S. (1993). Pembangunan Bangsa: Tentang Nasionalisme, Kesadaran Dan Kebudayaan Nasional,. Aditya Media.
Mursal, I. F., & Bakaruddin, L. (2020). Lima Negara Bagian Terpenting Dalam Negara Republik Indonesia Serikat (RIS) 1949-1950. 2 (2). https://doi.org/10.19105/ejpis
Syamsudin, H. (2007). Metodologi sejarah. Ombak.
Wahyuni, B., & Mursal, I. F. (2022). ANALISIS MASA PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA 1908-1942. Jurnal Sejarah, 2 (1), 54–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Irhas Fansuri Mursal, Gusmira Wita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Prosiding Seminar Nasional Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Prosiding Seminar Nasional Humaniora ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Prosiding Seminar Nasional Humaniora berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim .ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Prosiding Seminar Nasional Humaniora