Respon Beberapa Klon Bibit Karet (Hevea Brasilliensis Muell. Arg.) Asal Stum Mata Tidur Terhadap Interval Waktu Pemberian Air

Authors

  • Helmi Salim Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Zul Fahri Gani Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Nymas Mirna EF Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon bibit karet PB – 260, IRR-112 dan BPM-24 asal stum mata tidur terhadap waktu pemberian air yang berbeda Penelitian dilaksanakan dirumah kaca Fakultas Pertanian Unversitas Jambi, Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi, pada ketinggian tempat 35 m dpl. Percobaan lapang berlangsung sekitar lima bulan, dari Bulan April 2017 sampai Oktober 2017.  Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Klon Karet ( k ) dan Interval Waktu Penyiraman Air ( a ) . Klon Karet terdiri dari : k0 = Klon – PB 260, k1 = IRR – 112 dan k2 = BPM – 24. Faktor kedua adalah interval waktu pemberian air terdiri dari 4 level perlakuan terdiri dari : a1 = 2 hari sekali , a2 = 4 hari sekali , a3 = 6 hari sekali dan a4 = 8 hari sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1 Meningkatnya interval pemberian air pada ketiga klon yang diuji, yakni Klon PB-260. IRR-112 dan BMP-24 semakin menurunkan pertumbuhan tanaman secara nyata seperti panj ang tunas, diameter batang, berat kering tajuk, dan luas daun. Sebaliknya pada berat kering akar mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya interval waktu pemberian air dari 2 menjadi 8 hari sekali. 2. Kandungan prolin pada ketiga klon karet yang diuji meningkat seiring dengan peningkatan interval waktu pemberian air. Peningkatan kandungan prolin tertinggi dij umpai pada Klon PB-260. Hal ini menunjukkan bahwa Klon PB-260 lebih toleran pada kondisi tercekam kekurangan air. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan klorofil pada ketiga klon, kecuali sebagai dampak dari menurunnya ketersediaan air, mengalami penurunan secara drastis.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Salim, H., Gani, Z. F., & EF, N. M. (2019). Respon Beberapa Klon Bibit Karet (Hevea Brasilliensis Muell. Arg.) Asal Stum Mata Tidur Terhadap Interval Waktu Pemberian Air. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 77–91. Retrieved from http://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/19