Peranan Adat Melayu dalam Membangun Identitas Budaya
Keywords:
identitas, adat melayu, konstitusional, budayaAbstract
Judul penelitian ini adalah “Peranan Adat Melayu Dalam Membangun Identitas Budaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adat dan budaya Melayu sebagai Urat nadi kebudayaan nasional, untuk mengetahui identitas budaya dan karakter bangsa, untuk mengetahui pesan konstitusional identitas budaya bangsa. Hasil dari penelitian ini akan memberikan gambaran tentang peran adat dan budaya melayu sebagai karakteristik bangsa untuk mempertahankan identitas nasional. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur, dan artikel ini ditulis secara sistematis berdasarkan data yang diperoleh. Dimana penulis menggunakan beberapa buku, jurnal, artikel atau berita untuk dijadikan sebagai sumber penelitian dalam penulisan jurnal berjudul Peranan Adat Melayu Dalam Membangun Identitas Budaya ini.
Abstract
The title of this research is "The Role of Malay Customs in Building Cultural Identity". This research aims to find out Malay customs and culture as the lifeblood of national culture, to know the cultural identity and character of the nation, to find out the constitutional message of the nation's cultural identity. The results of this research will provide an overview of the role of Malay customs and culture as national characteristics to maintain national identity. The method used by the author is a qualitative descriptive method with a literature study approach, and this article was written systematically based on the data obtained. Where the author uses several books, journals, articles or news as sources of research in writing this journal entitled The Role of Malay Customs in Building Cultural Identity.
References
Asshiddiqie Jimly. (2012). Peranan Adat Melayu Dalam Membangun Identitas Budaya Dan Dalam Upaya Pembinaan Karakter Bangsa. Musyawarah Besar IV Lembaga Adat.
Budi Santoso. (2006). Bahasa Dan Identitas Budaya. Jurnal Kajian Kebudayaan, 1(1), M–49.
Ismi Hayadatul, & Ulfia Hasanah. (2014). Pelestarian Rakit Kreatif Sebagai Salah Satu Upaya Menuju Eksistensi Budaya Melayu . Ilmu Hukum, 6.
Sormin Yeyen, Yayang Furi Furnamasari, & Dinie Anggraeni Dewi. (2021). Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Pembangunan Dan Karakter Bangsa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5, 7280–7281.
Syamsuyurnita. (2020). Peran Sastra Melayu Dalam Pembentukan Karakter Bangsa Bagi Generasi Milenial Melalui Sosial Media. Basataka, 3, 90–91.
Yunus Rasid. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula di Kota Gorontalo). Penelitian Pendidikan, 14, 66.
Warni, W., & Afria, R. (2019). Menelisik Kearifan Lokal Masyarakat Melayu Jambi Berbasis Cerita Rakyat dalam Membangun Peradaban. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 3(2), 295-313. https://doi.org/10.22437/titian.v3i2.8222
Warni, W., Afria, R. (2020). Analisis Ungkapan Tradisional Melayu Jambi: Kajian Hermeneutik. Sosial Budaya, 17(2), 83-94, http://dx.doi.org/10.24014/sb.v17i2.10585
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Haryani Sitanggang, Fatonah Fatonah, Nurhayati Nurhayati, Yestri Pardede, Denny Defrianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Prosiding Seminar Nasional Humaniora is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di Prosiding Seminar Nasional Humaniora ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa Prosiding Seminar Nasional Humaniora berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .
- Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim .ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di Prosiding Seminar Nasional Humaniora