Arsitektur Drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan

Authors

  • Ikhsan Satria Irianto Universitas Jambi
  • Ilham Rifandi Universitas Negeri Medan
  • Lusi Handayani Universitas Jambi
  • Tofan Gustyawan Universitas Jambi

Keywords:

Arsitektur Drama, Soekarno, Rainbow: Poetri Kjencana Boelan

Abstract

The architectural analysis of Soekarno's drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan aims to trace the design of Soekarno's dramatic work, as a preliminary study of Soekarno's dramatic vision. The material object in this research is the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan while the analytical tool used is the theory of drama architecture from Ledwin, Joe and Stockadale. The research method used is a qualitative method with a text analysis approach. The result of this research is that the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan has the theme of revenge, uses multi-plots (linear and episodic), designs characterizations in black and white characters and has a tragedy genre and a romantic style. The writing of the drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan was influenced by the spirit of the times "to destroy colonialism".

Abstrak

Analisis arsitektur drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan karya Soekarno bertujuan untuk menelusuri desain perancangan karya dramatik yang dilakukan oleh Soekarno, sebagai studi pendahuluan atas penelusuran visi dramatik Soekarno. Objek material dalam penelitian ini adalah drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan sedangkan piranti analisis yang digunakan adalah teori arsitektur drama dari Ledwin, Joe dan Stockadale. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan analisis teks. Hasil dari penelitian ini adalah drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan memiliki tema pembalasan dendam yang disusun dalam alur multiplot (linier dan episodik), penokohan dirancang dalam karakter hitam-putih dengan genre tragedy dan gaya romantik. Penulisan drama Rainbow: Poetri Kjencana Boelan dipengaruhi oleh semangat zaman "mengganyang kolonialisme".

References

Adams, Cindy. (2018). Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat. Jakarta: Yayasan Bung Karno dan Penerbit Media Pressindo. Edisi Revisi.

Gasong, Dina. (2019). Apresiasi Sastra Indonesia. Yogyakarta: Deepublish.

Giebels, Lambert. (2001). Soekarno Biografi 1901-1950. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Harymawan. (1981). Dramaturgi. Bandung: Pustaka Prima.

Irianto, Ikhsan Satria. (2023). Rekonstruksi Dramaturgi Soekarno dalam Drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Dance and Theatre Review 6.1 (26-42.

Irianto, Ikhsan Satria. (2021). Visi Dramatik Soekarno dalam Drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Melayu Arts and Performance Journal 4.2 (2021): 141-159.

Iwuchukwu, Onyeka. (2008), Elements Of Drama. Nigeria: University of Nigeria.

Ledwin, David, Joe dan Robin Stockadale. (2018). The Architecture Of Drama Plot, Character, Theme, Genre and Style. Plymouth: The Scarecrow Press, Inc.

Luckhurts, Mary. (2005). Dramaturgy: A Revolution In Theatre. New York: Cambrige University Press.

Mawardi, Bandung. (2018). Soekarno, Drama dan Indonesia. Jawa Pos. Edisi 17 Juni 2018.

Setiyanto, Agus. (2006). Bung Karno Maestro Monte Carlo. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Sudjiman, Panuti. (1984). Kamus Istilah Sastra. Jakarta: PT Gramedia.

Tambayong, Japi. (1981). Dasar-Dasar Dramaturgi. Bandung: Pustaka Prima.

Wicaksono, Andri. (2017). Pengkajian Prosa Fiksi. Yogyakarta: Penerbit Garudhawaca. Edisi Revisi.

Yudiaryani. (2002). Panggung Teater Dunia. Yogyakarta: Pustaka Gondho Suli.

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentaliet dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2023-12-10

How to Cite

Irianto, I. S., Rifandi, I., Handayani, L., & Gustyawan, T. (2023). Arsitektur Drama Rainbow: Poetri Kentjana Boelan. Prosiding Seminar Nasional Humaniora, 3, 53–73. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SNH/article/view/242