Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Pada Benih Terhadap Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum Annuum L.)

Authors

  • Nyimas Sa'diyah Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Margaretha Handayani Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Agus Karyanto Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
  • Rugayah Rugayah Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Abstract

Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan tanaman penting yang kontinuitas produksinya harus ditingkatkan.Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi cabai adalah melalui iradiasi sinar gamma pada benih cabai.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis iradiasi sinar gamma yang menghasilkan pertumbuhan terbaik pada cabai merah kultivar‘Laris’.Iradiasi sinar gamma dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Isotop dan Radiasi, Pasar Jumat, Jakarta, Penanaman benih yang telah diiradiasi dilakukan di Laboratorium LapanganTerpadu Universitas Lampung, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai Maret 2017.Dosis iradiasi sinar gamma yang diberikan adalah 0 Gy, 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy, dan 400 Gy.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok sebanyak tiga ulangandan setiap dosis terdiri dari lima tanaman.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa iradiasi sinar gamma dengan dosis 0 Gy,100 Gy, 200 Gy, 300 Gy, dan 400 Gy tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhantanaman cabai merah kultivar‘Laris’ pada generasi M1, namun dosis iradiasi sinar gamma 400 Gy berpotensi menghasilkan tanaman mutan terbaik yang menghasilkan julmlah buah terbanyak (107, 07 buah), bobot buah total terberat (278,14 g), dan panjang buah sampel terpanjang (12,53 cm).

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Sa’diyah, N., Handayani, M. ., Karyanto, A., & Rugayah, R. (2019). Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Pada Benih Terhadap Pertumbuhan Cabai Merah (Capsicum Annuum L.). Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 119–130. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/23