Respon Tanaman Kedelai Glycine Max (L). Merill Varietas Edamame Terhadap Aplikasi Pemberian Limbah Cair Tahu
Abstract
Edamame merupakan varietas kedelai yang memiliki prospek pasar yang bagus, dengan harga yang lebih tinggi dibandingka dengan kedelai biasa. Tingginya permintaan pasar terhadap kedelai varietas Edamame menjadi daya tarik bagi petani untuk meningkatkan terus produksi kedelai varietas Edamame. Untuk dapat berproduksi dengan baik perlu adanya tindak budidaya yang tepat, amtara lain pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon tanaman kedelai terhadap pemberian limbah cair tahu dengan berbagai konsentrasi dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK ) satu faktor, yaitu konsentrasi limbah cair tahu terdiri dari 0, 10, 20, 30, 40, 50, dan 60 ml L-1. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali dengan demikian didapat 28 petak percobaan. Ukuran petakan 2 m x 2 m dengan jumlah tanaman dalam satu petak percobaan adalah 100 tanaman jarak tanam 30 cm x 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pemberian limbah cair tahu tidak memberikan pengaruh pada tinggi tanaman kedelai, berat kering tanaman, jumlah polong dan jumlah polong berisi, konsentrasi limbah cair tahu memberikan pengaruh terhadap umur berbunga, jumlah polong dalam 500 gr dan hasil petak ubin. Pada jumlah polong 500 gr dan hasil petak ubin perlakuan dengan konsentrasi 20 ml L -1 limbah cair tahu menjadi yang terbaik, dan berbeda nyata terhadap perlakuan tanpa pemberian limbah cairtahu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.