Pengaruh Pemberian Dolomit Dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Pada Lahan Kering Ultisol

Authors

  • Buhaira Buhaira Fakultas Pertanian Universitas Jambi
  • Akmal Akmal Fakultas Pertanian Universitas Jambi

Abstract

Kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan perbaikan pendapatan per kapita. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2010 – 2014) kebutuhan kedelai setiap tahunnya sebesar 2,3 juta ton, yang mana produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut, sehinnga dilakukan impor kedelai setiap tahunnya. Untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi impor kedelai, haruslah dilakukan upaya peningkatan produksi.  Peningkatan produksi melalui perluasan areal tanam dapat dilakukan, tetapi hal ini terkendala oleh keterbatasansan lahan subur, baik karena faktor topografi, maupun karena  alih fungsi lahan.  Oleh karena itu perluasan areal tanam diarahkan pada lahan sub optimal seperti lahan kering ultisol.  Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Jambi, Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. dengan jenis tanah ultisol.  Penelitian berlangsung selama 4 bulan, yaitu dari bulan Juni 2018 sampai September 2018. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pengaruh terbaik dari kapur dolomite, pupuk kendang dan kombinasinya terhadap pertumbuhan dah hasil kedelai di lahan ultisol.  Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan, yaitu : tanpa pemberian dolomit dan pupuk kendang,  pemberian pupuk kandang ayam (15 ton/ha), pemberian kombinasi kapur dolomit (300 kg/ha) + pupuk kandang ayam (15 ton/ha), dan pemberian kapur dolomit (300 kg/ha). Variabel pengamatan meliputi: tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah polong berisi, bobot 100 biji,  dan hasil per hektar.  Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap variabel yang diamati, maka data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan menggunakan sidik ragam.  Jika terlihat berpengaruh maka analisis dilanjutkan dengan DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf ? =  5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa kedelai yang diberikan kombinasi kapur dolomit 300 kg/ha + pupuk kandang 15 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Buhaira, B., & Akmal, A. (2019). Pengaruh Pemberian Dolomit Dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai Pada Lahan Kering Ultisol. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 169–176. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/28