Tanggap Pertumbuhan Morfologi Dan Fisiologi Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal (Pre Nursery) Dengan Metode Penanaman Vertikultur

Authors

  • Vira Irma Sari Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi
  • Toto Suryanto Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi

Abstract

Bibit kelapa sawit membutuhkan perawatan dan perhatian khusus pada awal pertumbuhannya, karena bibit yang unggul dan bermutu akan berpengaruh terhadap produktivitas kelapa sawit dua puluh lima tahun mendatang. Penerapan vertikultur pada penanaman bibit kelapa sawit akan mempermudah pengawasan, menghemat tenaga kerja saat penyiraman, dan menambah nilai estetika. Perakaran bibit yang masih pendek membuat metode vertikultur dapat diaplikasikan. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan alternatif metode penanaman secara vertikultur dan mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan morfologi dan fisiologi bibit kelapa sawit masa pre nursery, serta mengetahui teknik pembuatan dan spesifikasi rak vertikultur untuk bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Politeknik CWE pada Februari sampai Agustus 2018. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial, dengan dua perlakuan yaitu penanaman secara vertikal (rak vertkultur) dan horizontal (menggunakan bedengan). Setiap perlakuan diulang sebanyak empat kali, terdapat 4 rak vertikultur dan 4 bedengan yang masing-masing berisi 40 bibit, sehingga total bibit keseluruhan adalah 320 bibit. Analisis data dilakukan menggunakan sidik ragam dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode penanaman vertikultur dapat dijadikan alternatif penanaman bibit kelapa sawit masa pre nursery, namun belum berpengaruh nyata terhadap parameter morfologi tanaman (tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang) dan fisiologi tanaman (kandungan klorofil dan jumlah stomata). Pengamatan secara fisik menunjukkan bahwa pertumbuhan morfologi dan fisiologi bibit yang ditanam secara vertikal lebih baik dibandingkan horizontal. Rak vertikultur yang digunakan dilengkapi dengan pompa air listrik dan kolam penampungan air, sehingga memudahkan kegiatan penyiraman dan menghemat kebutuhan air.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Sari, V. I., & Suryanto, T. (2019). Tanggap Pertumbuhan Morfologi Dan Fisiologi Bibit Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Pembibitan Awal (Pre Nursery) Dengan Metode Penanaman Vertikultur. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 191–201. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/30