Eksplorasi dan Identifikasi Fungi Mikoriza Arbuskula (Fma) Indigenous Pada Tanah Bekas Tambang Batubara
Abstract
Intervensi guna mencapai keberhasilan dalam mereklamasi lahan bekas tambang batubara sangat diperlukan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan guna mengimplementasikan hal tersebut adalah penggunaan teknologi isomik (isolat mikroba) seperti penggunaan mikoriza.Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi jenis – jenis FMA lokal (Indigenous) serta mempelajari pola sebaran FMA yang terdapat pada tanah bekas tambang batubara. Penelitian dilaksanakanpada bulan Maret sampai Mei 2018. Pengambilan contoh tanah dilakukanpada enam lokasi berbeda secara purposive sampling pada kedalaman 0 cm-20 cmdi perusahaan tambang batubara PT Nan Riang di Desa Ampelu Mudo, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, sedangkan isolasi dan identifikasi spora dilakukan diLaboratorium Fisika Tanah dan Mineralogi Fakultas Pertanian Universitas Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 5genus FMA Indigenous (16 jenisGlomus, 5 jenis Acaulospora, 3 jenis Scutellospora, 1 jenis Gigaspora, dan 2 jenis Entrophospora) yang berpotensi dapat dikembangkan untuk kegiatan reklamasi pada lahan bekas tambang batubara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.