Aplikasi Teknologi Mesin Sanggai Sebagai Usaha Ketahanan Pangan di Bidang Perikanan
Abstract
Provinsi Jambi memiliki potensi sumber daya Perairan Umum Daratan (PUD) seluas 115.000 Ha, meliputi sungai, danau, dan rawa tersebar di 11 kabupaten/kota yang ada dengan potensi lestari sebesar 35.500 ton/tahun dengan tingkat pemanfaatan potensi pada tahun 2014 sebesar 7.566,8 ton (Sumber : Laporan Tahununan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Tahun 2014). Besarnya potensi ikan ini juga terdapat di Kelurahan Teluk Kenali Kecamatan Telanaipura Kota Jambi. Lokasi kelurahan Teluk Kenali yang berdekatan dengan sungai dan juga menjadikan aktivitas perikanan sangat familiar. Sebagian ikan yang mereka dapatkan dari danau akan dijual kepada tengkulak ikan namun sebagian besar ikan akan dijual secara langsung ke masyarakat umum. Jika hasil tangkapan ikan melimpah dan tidak habis terjual maka mereka tidak tahu harus melakukan apa pada ikan-ikan tersebut sedangkan ikan tersebut akan segera membusuk hanya dalam waktu paling lama dua hari. Di sisi lain, jika musim kering ikan-ikan menjadi sedikit dan harganya tergolong mahal. Oleh sebab itu dibutuhkan penerapan teknologi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Teknologi tepat guna mesin sanggai dapat dimanfaatkan untuk mengolah ikan. Mesin sanggai adalah mesin yang memanfaatkan kolom panas dan mengawetkan makanan secara organik tanpa bahan pengawet. Rasa dari ikan yang diawetkanpun tidak berubah namun agak sedikit lebih krispi. Penggunaan mesin sanggai ini berpeluang besar menjaga ketahanan pangan karena ikan-ikan yang diperoleh pada saat masa melimpah dapat diawetkan hingga berbulan-bulan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.