Pengaruh Metode Pengeringan Daun Pedada (Sonneratia Caseolaris) Untuk Membuat Minuman Fungsional Sebagai Sumber Antioksidan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai metode pengeringan daun pedada dalam pembuatan minuman fungsional sebagai sumber antioksidan dan untuk mengetahui hasil terbaik berbagai metode pengeringan daun pedada.Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 taraf perlakuan, yaitu metode pengeringan oven suhu 50oC, suhu 60oC, suhu 70oC, matahari, dan kering angin. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapat 15 satuan percobaan. Parameter yang diamati adalah kadar air, rendemen, total fenol dan total tanin, total padatan terlarut, aktivitas antioksidan, warna L*, a*, b*, dan organoleptik (rasa, warna, dan penerimaan keseluruhan). Hasil Analisa ragam menunjukkan bahwa metode pengeringan berpengaruh nyata terhadap kadar air, rendemen, total padatan terlarut, rasa dan warna. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap total fenol dan total tanin, aktivitas antioksidan, warna L*, a*, b*, dan penerimaan keseluruhan. Perlakuan terbaik pada metode pengeringan suhu 50oC dengan nilai kadar air 9,73%, rendemen 28,79%, total fenol 3693,97 ppm, total tanin 3747,62 ppm, total padatan terlarut 0,67obrix, aktivitas antioksidan 76,94%, nilai L* 49,98, nilai a* -0,97, nilai b* +20,92, rasa 2,84 (tidak sepat), warna 3,72 (agak cokelat), dan penerimaan keseluruhan 3,68 (agak suka).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.