Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Penurunan Kadar Asam Sianida (HCN) Biji Api-Api Dalam Pembuatan Tepung Biji Api-Api (Avicennia Marina (Forks)Vierh.)

Authors

  • Marina Marina Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jambi
  • Emanauli Emanauli Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jambi
  • Ade Yulia Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Jambi

Abstract

Vegetasi hutan mangrove yang terdapat di pantai timur Jambi di dominasi oleh jenis api-api (Avicennia sp.). Salah satu alternatif untuk menjadikan biji api-api sebagai sumber bahan pangan adalah mengolah biji api-api menjadi tepung. Masalah yang dihadapi dalam pengolahan biji api-api menjadi tepung adalah terdapatnya racun yang ada pada biji api-api yaitu sianida (HCN). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pengukusan terhadap penurunan HCN biji api-api dalam pembuatan tepung biji api-api dan untuk mengetahui berapa lama pengukusan biji api-api yang dapat memberikan hasil terbaik terhadap penurunan kadar HCN biji api-api dalam pembuatan tepung biji api-api. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan lama pengukusan biji api-api yaitu 0, 10, 20 dan 30 menit dengan suhu 100 0C. Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 16 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pengukusan biji api-api berpengaruh sangat nyata (p> 0,01) terhadap kadar HCN, kadar air, dan rendemen tetapi tidak berpengaruh nyata (p> 0,05) terhadap nilai L*, a* dan b* tepung biji api-api. Perlakuan lama pengukusan biji api-api selama 30 menit memberikan hasil terbaik dengan kadar HCN 5,02 ppm, kadar air 10,08 %, rendemen 36,65 %, nilai warna (L* = 65,55; a* = -0,76; b* = 27,43), kadar tanin 7,35 mg/kg TAE dan kadar karbohidrat 82,47 %.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Marina, M., Emanauli, E., & Yulia, A. . (2019). Pengaruh Lama Pengukusan Terhadap Penurunan Kadar Asam Sianida (HCN) Biji Api-Api Dalam Pembuatan Tepung Biji Api-Api (Avicennia Marina (Forks)Vierh.). Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 487–503. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/57