Kajian Tingkat Kesesuian Penanganan Pascapanen Padi Lokal Di Provinsi Jambi

Authors

  • Desy Nofrianti Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi
  • Araz Meilin Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi

Abstract

Pengembangan padi lokal di Provinsi Jambi memiliki prospek yang baik dengan potensi hasil berkisar 5 ton/Ha.Ketersediaan padi lokal dapat diperoleh sepanjang musim tanam sehingga secara langsung mendukung ketersediaan pangan daerah.Terdapat 114 jenis padi lokal yang telah dieksplorasi di Provinsi Jambi dan setiap kabupaten/kota memiliki tidak kurang dari 6-28 jenis padi spesifik lokasi.Padi lokal cenderung disukai oleh masyarakat sehingga daya saing produk cukup baik.Seperti halnya produk tanaman pangan lainnya, ketersediaan secara kuantitas harus diimbangi dengan kualitas produk yang dihasilkan.Penanganan pascapanen sesuai konsep GHP (Good Handling Practices) diharapkan dapat menghasilkan beras yang berkualitas.Tujuan pengkajian untuk mengetahui tingkat kesesuaian praktek penanganan pascapanen padi lokal di Provinsi Jambi. Penanganan pascapanen padi lokal  tidak memiliki perbedaan dengan penanganan pascapanen padi varietas unggul yang terdiri dari tahapan panen, perontokan, pengeringan, penggilingan dan penyimpanan.  Rerata tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi lokal 40- 67% yang menunjukkan perlakuan petani terkait pascapanen masih sangat sederhana dan cenderung tidak mengikuti konsep GHP.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Nofrianti, D., & Meilin, A. (2019). Kajian Tingkat Kesesuian Penanganan Pascapanen Padi Lokal Di Provinsi Jambi. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 540–549. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/61