Analisis Tingkat Pendapatan Usahatani Karet Monokultur Dan Usahatani Karet Tumpang Sari Gaharu (Aquilaria Malaccencis Lamk.) Di Kabupaten Batang Hari

Authors

  • Rusnani Rusnani Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Graha Karya Muara Bulian
  • Awaludin Sofwanto Dinas Kehutanan Kabupaten Batang Hari
  • Juarta Juarta Dinas Kehutanan Kabupaten Batang Hari

Abstract

Tanaman karet merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Batang Hari, dimana lebih dari 70% rumah tangga usahatani perkebunan adalah usahatani karet. Usahatani karet pemiliki peran penting bagi masyarakat Kabupaten Batang Hari baik secara ekonomi, sosial dan ekologi. Sehingga usahatani karet menjadi perhatian pemerintah untuk tetap dikembangkan. Usahatani yang menjadi objek dalam penelitian ini terdiri dari dua pola yaitu karet monokultur dan karet tumpang sari gaharu. Tujuan penelitian mengetahui tingkat pendapatan usahatani karet monokultur dan tingkat pendapatan usahatani karet tumpang sari gaharu serta mengetahui perbandingan pendapatan usahatani karet monokultur dan usahatani karet tumpang sari gaharu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani karet monokultur sebesar  Rp.9.136.627,-/Th, sedangkan usahatani karet tumpang sari gaharu sebesar Rp.11.458.863,-/Th. Analisis uji beda dua rata-rata pada ? 0,05 menunjukkan hasil pendapatan rata-rata usahatani karet tumpang sari gaharu berbeda nyata dengan pendapatan rata-rata usahatani karet monokultur.    

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Rusnani, R., Sofwanto, A., & Juarta, J. (2019). Analisis Tingkat Pendapatan Usahatani Karet Monokultur Dan Usahatani Karet Tumpang Sari Gaharu (Aquilaria Malaccencis Lamk.) Di Kabupaten Batang Hari. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 579–590. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/64