Pengembangan Agribisnis Beras Organik
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk 1). Mengetahui tingkat pendapatan petani padi organik, 2). Mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal pengembangan agribisnis beras organik, 3). Merumuskan alternatif-alternatif strategi pada pengembangan agribisnis beras organik, 4). Menganalisis strategi terbaik yang dapat diterapkan dalam pengembangan agribisnis beras organik.
Penelitian menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik
Pengumpulan Data Primer diperoleh Melalui Wawancara/Kuesioner dengan petani responden dan pakar. Teknik Analisis yang digunakan yakni analisis pendapatan untuk mendapatkan pendapatan petani padi organik, matrik IFE dan EFE, untuk mendapatkan alternatif strategi menggunakan SWOT, sedangkan untuk memilih strategi terbaik menggunakan QSPM.
Hasil dari penelitian ini yakni: 1). pendapatan petani padi organik sebesar Rp.11.773.369 per musim tanam, 2). Identifikasi faktor internal menunjukan terdapat 23 kekuatan dan 9 kelemahan yang dimiliki dalam pengembangan agribisnis beras organik, selanjutnya hasil identifikasi faktor eksternal menunjukan terdapat 16 peluang dan 6 ancaman yang dimiliki dalam pengembangan agribisnis beras organik 3). focus strategi yang dipilih adalah strategi agresif (S-O), dari focus strategi tersebut diperoleh empat alternative strategi. 4. Hasil matriks QSP menunjukan strategi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas beras organik melalui pengemasan dan penanganan pasca panen yang tepat, kondisi ini dilihat dari nilai Total Attractive Score (TAS) sebesar 4,5406.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.