Hubungan Kandungan Hormon Dan Mineral Darah Dengan Keberhasilan Inseminasi Buatan Pada Sapi Bali Pada Wilayah Dataran Sedang Dan Rendah Provinsi Jambi

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan kandungan hormon progesteron dan mineral dalam darah dengan keberhasilan inseminasi buatan pada ternak sapi Bali pada wilayah dataran sedang dan rendah Provinsi Jambi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei dan laboratorium. Metode survey digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan IB berupa service per conception (S/C).Teknik penarikan sampel yang digunakan pada risetini adalah Stratified Random Sampling yang terdiridari 2 (dua) Strata  yaitu : Strata I adalah ternak sapibali yang di inseminasi oleh inseminator pada wilayah dataran sedang Provinsi Jambi yang diwakili Kabupaten Tebo. Stara II adalah ternak sapibali yang di inseminasi oleh inseminator pada wilayah dataran rendah Provinsi Jambi yang diwakili Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Penelitian laboratorium dilakukan untu kmengukur hormone darah dan mineral darah ternak sapi bali. Untuk mengukur kandungan hormone progesterone pada darah ternak sapibali menggunakan Teknik radioimmunoassay (RIA). Hasil analisis korelasi (Pearson Correlation, Kendall's tau_b, dan Spearman's rho) diperoleh hubungan antara kandungan hormone progesterone dalam darah ternak sapidengan keberhasil aninseminasi buatan pada ternak sapi adalah sangat signifikan. Hasil analisis korelasi (Pearson Correlation) diperoleh Hubungan antarak andungan mineral Darah berupa Zn, Se dan Mg dengan keberhasilan IB pada ternak sapi di kawasan sentra ternak sapi Provinsi Jambi adalah sangat signifikan.