Perbedaan Performans Antara Ayam Kampung Lokal, Ayam Kampung Unggul Dan Ayam Kampung Super

Authors

  • Helmi Ediyanto Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Eko Wiyanto Fakultas Peternakan, Universitas Jambi
  • Silvia Erina Fakultas Peternakan, Universitas Jambi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan performans antara ayam kampung lokal, ayam kampung unggul dan ayam kampung super. Penelitian ini bermanfaat untuk memilih jenis ayam kampung yang bisa menghasilkan produktivitas yang paling baik. Materi yang digunakan adalah ayam kampung lokal, unggul dan super berumur 1 hari (DOC) masing masing sebanyak 100 ekor. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Ayam dipelihara dalam kandang dan dipotong pada umur 70 hari. Ransum yang digunakan adalah makanan komplit butiran merk Novo produksi PT Charoen Pokphand Indonesia. Data dianalisis dengan menggunakan analisis ragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot DOC berbeda sangat nyata (P<0,01) antara ayam kampung lokal, super dan unggul masing-masing sebesar 28,6 + 3,2 gram, 30,1 + 3,7 gram dan 33,9 + 3,5 gram. Bobot potong dan bobot karkas juga menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Bobot potong ayam kampung lokal, super dan unggul masing-masing sebesar 681,4 + 101,6 gram, 790,3 + 99,4 gram dan 914,9 + 150,6 gram. Bobot karkas ayam kampung lokal, super dan unggul masing-masing sebesar 420,3 + 66,8 gram, 491,1 + 68,8 gram dan 590 + 112,1 gram. Persentase karkas terdapat perbedaan yang sangat nyata diantara ketiga jenis ayam, tetapi tidak ada perbedaan yang nyata antara ayam kampung lokal dengan ayam kampung super. Persentase karkas ayam kampung lokal, super dan unggul masing-masing sebesar 61,8 + 4,9 %, 62,1 + 2,2 % dan 64,3 + 3,4 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah performans ayam kampung unggul adalah yang paling tinggi.

Downloads

Published

2019-11-01

How to Cite

Ediyanto, H., Wiyanto, E., & Erina, S. (2019). Perbedaan Performans Antara Ayam Kampung Lokal, Ayam Kampung Unggul Dan Ayam Kampung Super. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 708–714. Retrieved from https://conference.unja.ac.id/SemnasSDL/article/view/76