Pertumbuhan Puyuh (Coturnix-Coturnix Japonica) Betina Fase Grower Yang Diberi Ransum Mengandung Bentonit

Abstract

Bentonit adalah mineral alam yang termasuk dalam jenis batuan montmorillonite. Bentonit sebagai feed additive dapat ditambahkan pada ransum ayam broiler dengan hasil mampu memperbaiki angka konversi ransum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan puyuh betina fase grower yang diberi ransum mengandung bentonit. Penelitian ini dilakukan di kandang Fapet Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi yang dilaksanakan mulai tanggal 28 november sampai 28 Januari 2018 Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ternak puyuh betina yang berumur 21 hari sebanyak 180 ekor bahan pakan yang digunakan adalah bentonit jagung kuning, tepung ikan, dedak, mineral, bungkil kedelai, premix, lysin, metionin, minyak, 20 unit kandang puyuh dengan ukuran 60x45x45 cm per unit. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kelompok. Perlakuan yang diberikan yaitu P0 (0% bentonit), P1 (1% bentonit), P2 (2% bentonit), P3 (3% bentonit). Data yang terhimpun dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA). Bila terdapat pengaruh yang nyata perlakuan terhadap peubah yang diamati maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan bentonit sampai level 3% tidak berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, dan umur pertama bertelur. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan bentonit dalam ransum puyuh petelur pada fase grower sampai level 3% dapat digunakan, namun penggunaan bentonit sampai level 1% lebih bagus pertumbuhan nya dibandingankan dengan 3% bentonit.