PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merril.) PADA PEMBERIAN Monosodium Glutamat (MSG) dan KCl

Authors

  • Buhaira Buhaira Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

Keywords:

Kedelai, Monosodium glutamat (MSG), KCl

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai adalah dengan cara memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah melalui pemupukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi Monosodium glutamat (MSG) dengan pupuk KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril.) dan untuk mendapatkan dosis terbaik Monosodium glutamat (MSG) pada setiap dosis pupuk KCl terhadap pertumbuhan    dan hasil tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril.). Experiment bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Jambi Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. Pelaksanaan penelitian pada bulan Oktober 2021 sampai Januari 2022. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 2 faktor dengan ulangan 3 (tiga) kali.  Faktor pertama adalah dosis MSG yang terdiri atas tiga taraf dosis yaitu: 0 kg ha-1, 75 kg ha-1, dan 150 kg ha-1. Faktor kedua adalah dosis KCl yang terdiri atas tiga taraf dosis yaitu: 0 kg ha-1, 80 kg ha-1, dan 160 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi pemberian MSG dan pupuk KCl terhadap jumlah polong berisi dan bobot biji pertanaman. Pengaruh MSG tanpa pupuk KCl sebanding dengan pengaruh KCl tanpa MSG. Oleh karena itu, MSG dapat mensubtitusi pupuk KCl. Dosis MSG terbaik adalah 75 kg ha-1 sedangkan dosis pupuk KCl terbaik adalah 80 kg ha-1.

Downloads

Published

2024-01-16